Detail Cantuman
Text
Mengasah Budi di Rumah Sendiri: orang tua adalah juru kunci pendidikan agama dan budi pekerti
Buku ini hadir sebagai upaya untuk memberikan gambaran dan pedoman mengenai peranan orang tua selaku guru kedua bagi anak di rumah dalam memberikan bimbingan dan pengawasan dalam pembelajaran. Pada awalnya kajian dan penelitian dasar buku ini dilakukan semasa pandemi COVID-19, tetapi pendidikan agama dan budi pekerti di rumah tidak hanya harus berlangsung pada masa pandemi saja. Pendidikan informal seperti itu justru harus ada terus-menerus dalam tiap keluarga, terlebih saat guru sering disalahkan apabila terlalu tegas mendidik anak di sekolah. Padahal, pendidikan dasar terbaik sesungguhnya ada pada keluarga. Bagaimana karakter, kognisi dan sikap anak tatkala bertumbuh adalah cermin kualitas pendidikan keluarganya di rumah.
Ketersediaan
B032597/23 | 372 Sut-m c.1 | Perpustakaan Kampus Denpasar | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
372 Sut-m
|
Penerbit | Nilacandra : Denpasar., 2023 |
Deskripsi Fisik |
viii, 14,8 X 21 cm, 94 hlm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-191-046-2
|
Klasifikasi |
372
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Ni Komang Sutriyanti
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain